Minggu, 03 Maret 2013

5 Alasan Penting Mengurangi Konsumsi Gula

Setiap tubuh perlu kandungan gula. Gula dapat memberikan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Gula juga mampu membuat kerja otak lebih optimal. Namun, Anda tidak disarankan mengonsumsi gula berlebihan meski rasanya manis dan enak untuk disantap.

Ada 5 hal yang harus Anda ingat bahwa mengontrol konsumsi gula itu sangat penting:

Gula sebagai biang penyakit diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 terjadi akibat dari gaya hidup yang salah. Kalau Anda suka dengan rasa yang manis, disarankan menggantinya dengan gula rendah kalori dan pantau secara rutin kadar gula darah. Selain itu, kontrol nafsu makan Anda pada makanan manis. Anda bakal berhati-hati menjaga pola hidup kala mengetahui hasil nilai kadar gula.

Energi dari gula bisa dicari penggantinya. Energi tidak hanya didapatkan dari minuman yang ditambah gula. Anda bisa mendapatkan porsi energi tambahan dengan aman lewat makan buah-buahan. Selain mendapatkan manisnya gula alami, Anda juga memperoleh khasiat sehat dari serat buah yang dimakan. Atau, anda bisa menggunakan produk gula rendah kalori.

Gula merusak gigi. Semakin banyak zat gula mengenai area mulut, maka bakteri di mulut akan “merasa gembira” karena koloninya memperoleh makanan secara gratis. Setelah itu, bakteri menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Hasil akhirnya adalah gigi berlubang dan muncul penyakit yang berhubungan dengan gigi. Oleh karena itu, bersihkan gigi dan mulut usai mengonsumsi makanan manis. Atau, bisa juga mengunyakh permen karet tanpa gula selama 20 menit.

Gula bisa membuat masalah buat jantung. Makan makanan mengandung gula berlebih, mengakibatkan tekanan darah ikut naik dan kolesterol meningkat. Efeknya adalah meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke, serta peradangan di area jantung. Demikian menurut penjelasan ilmiah dari American Hearth Association.

Gula memicu kenaikan berat badan. Semakin tinggi kadar gula, kalori juga akan meningkat. Jika kalori yang masuk tidak seimbang dengan yang digunakan, maka obesitas menjadi taruhannya. Potensi mengalami obesitas makin meningkat kala seseorang juga kurang makan serat. Disarankan untuk lebih banyak minum air putih dan mengontrol mengonsumsi makanan manis atau berkalori tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar