Pendidikan selalu bertumpu
pada suatu wawasan kesejahteraan, yakni pengalaman-pengalaman masa lampau,
kenyataan dan kebutuhan mendesak masa kini, dan aspirasi serta harapan masa
depan.
- Perkiraan Masyarakat Masa Depan
Berbagai wujud kebudayaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai
dengan perubahan dan kemajuan manusia dan masyarakat pendukung kebudayaan
tersebut. Pengertian kebudayaan yang luas sering kali dipecah lagi menjadi
unsur-unsur dan sering dipandang sebagai unsur-unsur universal dari kebudayaan
tersebut, yakni sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi
kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencarian dan
sistem teknologi dan peralatan.
Perkembangan masyarakat
beserta kebudayaannya makin mengalami percepatan serta meliputi seluruh aspek
kehidupan dan penghidupan manusia, hal ini disebabkan oleh percepatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi iformasi.
- Kecenderungan Globalisasi
Gelombang globalisasi
menerpa seluruh aspek kehidupan manusia, yang terkuat adalah pada bidang iptek
( penggunaan berbagai teknologi canggih seperti komputer dan satelit ), bidang
ekonomi ( mengarah ke ekonomi regional dan global tanpa mengenal batas negara),
bidang lingkungan hidup ( menyebabkan rusaknya suatu wilayah, dan akan
berdampak ke wilayah yang lain. Sehingga diperlukan wawasan dan kebijakan yang
tepat dalam bidang pembangunan yang menjamin kelestarian dan keselamatan
lingkungan hidup ), dan bidang pendidikan (berkaitan erat dengan identitas
bangsa, termasuk budaya nasional / nusantara ).
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )
Perkembangan iptek pada era globalisasi dapat berdampak positif maupun
negatif, tergantung kesiapan suatu bangsa untuk menerima limpahan
informasi/teknologi tersebut.
Percepatan iptek terkait
dengan landasan ontologis ( objek telaahannya berupa pengalaman / wujud yang
dapat dijangkau alat indra ), landasan epistemologis ( cara yang dipakai untuk
memperoleh pengetahuan telah mengalami perkembangan yang pesat ), dan landasan
aksiologis ( untuk apa iptek tersebut dipergunakan). Kegiatan pengembangan dan
pemanfaatan iptek ada 4, yakni penelitian dasar, penelitian terapan,
pengembangan teknologi dan penerapan teknologi.
- Perkembangan Arus Komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat
Kemajuan mendorong
perubahan masyarakat dari masyarakat industri ke informasi, hal ini akan terus
dipercepat di masa yang akna datang, mencakup keseluruhan unsur-unsur dalam
proses komunikasi. Sampai saat ini perkembangan teknologi masih dipegang oleh
negara maju sehingga harus ada upaya untuk merebutnya.
- Peningkatan Layanan Profesional
Perkembangan iptek dan arus informasi yang cepat dan padat mengharuskan
masyarakat masa depan untuk semakin memperluas wawasan dan pengetahuannya serta
meningkatkan daya kritis dalam segala bidang. Oleh karena itu, manusia masa
depan makin menuntut suatu kualitas hidup yang lebih baik, termasuk berbagai
layanan yang dibutuhkannya dan diperlukan suatu perjuangan yang panjang secara
terus menerus serta bertahap agar bisa menjadi sosok yang profesional.
Hal tersebut mengartikan profesionalitas dalam masyarakat di masa depan
memegang peranan yang penting.
- Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
Pendidikan berkewajiban
mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang
akan datang, yaitu generasi yang melek kebudayaan dan mampu “think globally
but act locally”, dan sebagainya. Keberhasilan pengembangan pendidikan
tergantung pada keserasian penggarapan tiga lapisan ( lapisan sistem /
nasional, lapisan konstitusional dan lapisan individu ).
1)
Tuntutan bagi Manusia Masa Depan ( Manusia Modern )
Tantangan yang harus
dihadapi manusia masa depan adalah kemampuan menyesuaikan diri dan memanfaatkan
peluang globalisasi dalam berbagai bidang, wawasan dan pengetahuan yang memadai
tentang iptek, kemampuan menyaring dan memanfaatkan arus informasi yang semakin
padat dan cepat, dan mampu bekerja secara efisien sebagai cikal bakal kemampuan
profesional.
2)
Upaya Mengantisipasi Masa Depan
Untuk mewujudkan manusia
masa depan diperlukan berbagai upaya. Pada peralihan ke abad 2, Indonesia akan
ikut memasuki PJP II. Oleh karena itu ada upaya untuk mengantisipasi masa
depan, pendidikan diarahkan pada aspek yang paling berperan dalam individu
untuk memberi arah antisipasi tersebut yakni nilai dan sikap, pengembangan
budaya dan sarana kehidupan, dan tentang pendidikan itu sendiri.
- Perubahan Nilai dan Sikap
Nilai dan sikap memegang peranan penting dalam menentukan wawasan dan
perilaku manusia. Nilai adalah norma yang menentukan suatu sikap, sedangkan
sikap akan sangat berperan menentukan apabila terbuka kemungkinan berbagai
alternatif untuk bertindak. Dalam sikap ada 3 aspek, yakni aspek kognitif,
aspek afektif dan aspek konatif.
Pembentukan/pengubahan
nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan dengan cara pembiasaan,
internalisasi nilai, keteladanan, teknik klarifikasi nilai,dsb.
- Pengembangan Sarana Pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan sebagau salah satu persyaratan utama untuk
menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya.
Secara tradisional, permasalahan pendidikan di Indonesia dengan wilayah
yang luas dan penduduk yang besar tetapi tidak merata adalah masalah kuantitas,
kualitas, pemerataan dan relevansi. Khusus untuk menyongsong era globalisasi
yang semakin tidak terbendung, terdapat beberapa hal yang secara khusus
memerlukan perhatian di bidang pendidikan, yakni pendidikan untuk pengembangan
iptek, pendidikan untuk pengembangan ketrampilan manajemen, pendidikan untuk
pengelolaan kependudukan, lingkungan, keluarga berencana dan kesehatan, serta
pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kependidikan dan kepelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar